Kamis, 20 Maret 2008

8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU
Prinsip 1 : Fokus Pelanggan (Customer Focus) Keberadaan organisasi sangat bergantung pada pelanggannya dan tanpa pelanggan organisasi tidak akan dapat bekerja.
Prinsip 2 : Kepemimpinan (Leadership)Setiap Pimpinan harus menunjukkan kepemimpinannya atau ketauladanannya dengan komitmen yang konsisten bagi penerapan sistem manajemen mutu dalam organisasi.
Prinsip 3 : Pelibatan Karyawan (Involvement of People) Sisitem manajemen mutu tidak dapat dilaksanakan secara sendiri, semua personil dalam organisasi harus terlibat.
Prinsip 4 : Pendekatan Proses (Process Approach)Penerapan sistem manajemen mutu diawali dengan mengidentifikasi dan menetapkan proses kerja yang harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Prinsip 5 : Pendekatan sistem pada manajemen (System Approach to Management)Setiap pimpinan harus merencanakan dan mengembangkan sistem yang sesuai untuk memenuhi persyaratan.
Prinsip 6 : Perbaikan berkesinambungan (Continual Improvement)Prinsip perbaikan berkesinambungan harus diarahkan pada semua karyawan, karena tak seorangpun mampu menjalankan sistem dengan sempurna.
Prinsip 7 : Pendekatan Fakta untuk membuat keputusan (Factual Approach to Decision Making)Keputusan yang efektif harus didasarkan pada analisis data pengukuran dan informasi obyektif sesuai fakta yang valid, jelas dan tidak bias.
Prinsip 8 : Hubungan Pemasok yang saling menguntungkan (Mutually Beneficial Supplier Relationships) Pemasok atau Penyedia Jasa merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan suatu organisasi.
Kesuksesan penerapan 8 prinsip manajemen mutu tersebut akan menghasilkan manfaat bagi peningkatan kinerja yang dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance) untuk mencapai kepuasan semua pemangku kepentingan dalam organisasi pemerintahan. (Sumber ISO 9000:2000).

Tidak ada komentar: